tak pernah kubayangkan tak seperti yang kupikirkan ternyata keputusanku untuk mendua adalah keputusan yang berat konsekuensinya konsentrasiku malah jadi ga fokus bingung banged deh karena emank semua belum pasti semua emank sedang kuusahakan pengennya bisa beriringan bersama ternyata ada yang bertumbukan haruskah kukorbankan salah satu??? tapi yang mana??? kenapa aku masi belum bisa membuat keputusan yang terbaik mantep di satu pilihan aja semua emank udah terjadi ga boleh disesali jadikan pelajaran berharga buatku mungkin semua ada hikmahnya hanya saja belum menemukannya ya Rabb...hanya kepadaMu kusandarkan segalanya mohon berikan kemudahan dalam setiap langkah aamiin...
bs, mw tw caranya?
ReplyDeletemau mau mau
ReplyDeleteJgn gt Kiy.. Aku taroh mana?
ReplyDeletebuat diri anda menjadi merasa diperhatikan oleh org yg anda hormati atw segani, atw merasa bahwa Allah melihat anda dengan pandangan yg tajam, maka anda akan selalu menjaga sikap anda, muraqabatullah fi qalbi
ReplyDelete@aida
ReplyDeletega b'maksud da
ni lebay yg bukan model gitu
tapi lebay dalam ngadepin masalah
misalnya : panikan, sedihan, dll
aku lg ga pengen kayak gitu
ada saran?
@islamic
hmm, bener juga
untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi bengkel hati, caranya : shalat malam (spasi) munajat (spasi) senyum dan i'tiqad
ReplyDeleteiyap
ReplyDeletebetul tuh
JKKFS
pa lg tu, kok fa "K" tambahan, aneh2 aktifis skrg, tambah singkat, tambah ga dong2 ummatnya
ReplyDeletejazakalloh khoiron katsir for sharing
ReplyDeletePliiss deh.. Jangan lebay.. :D
ReplyDeleteT2 mode on =p
ReplyDeletetruuus smangat
ReplyDeletecahyo!
ganbatte =D
ReplyDeletejadi inget at takatsur ayat 1
ReplyDeletemmm
ReplyDeletegitu yah?