tak pernah kubayangkan tak seperti yang kupikirkan ternyata keputusanku untuk mendua adalah keputusan yang berat konsekuensinya konsentrasiku malah jadi ga fokus bingung banged deh karena emank semua belum pasti semua emank sedang kuusahakan pengennya bisa beriringan bersama ternyata ada yang bertumbukan haruskah kukorbankan salah satu??? tapi yang mana??? kenapa aku masi belum bisa membuat keputusan yang terbaik mantep di satu pilihan aja semua emank udah terjadi ga boleh disesali jadikan pelajaran berharga buatku mungkin semua ada hikmahnya hanya saja belum menemukannya ya Rabb...hanya kepadaMu kusandarkan segalanya mohon berikan kemudahan dalam setiap langkah aamiin...
Subhanallah
ReplyDeleteaduh itu kasihan yang anaknya empat, keliatan kewalahan gitu.
ReplyDeleteyeee... g apa-apa anaknya empat, emakku aja yang anaknya 11 sante aja.. he he
ReplyDeleteiya ibu mertua anaknya 9
ReplyDeleteaslinya 13
cuma yang hidup 9
:)
subhanalloh...izin ikutan share ya ki :)
ReplyDeletewingi weruh. tapi udu ning fb-ne adul.
ReplyDeletekeren euy..tapi boleh ngelurusin bacaan ngga?
ReplyDeletePenggunaan MasyaAllah dan Subhanallah kita selama ini, keliru loh..kebalik jadinya.. monggo disimak di sini: http://winasavitri.multiply.com/journal/item/116/116
@rifi
ReplyDeleteokeeee
@wina
meluncur
@tofan
everybody share it
waaaa
ReplyDeleteaku salah yaaaaaaa
oke ganti jadi Masya Alloh :)