finally, jadi juga bikin hanbok, setelah sebelumnya bingung, kalo dah jadi mau buat apa??? karena sebentar lagi bakal ada momen spesial, jadi gapapa kali yah dipake buat momen itu, hahay. karena saya masi belajar menjahit, jadi pake kain yang murah, yaitu AERO yang biasanya dipake buat furing. kain ini tipis dan panas sebenernya warnanya tosca dan pink, tadinya mau ungu, tapi karena udah unya dress warna ungu dan pink maka saya memilih toska hanbok terdiri dari two pieces, bagian atas yang disebut jeogori, dan bawah yang disebut chima. jeogorinya pake warna pink. chimanya pake warna tosca, sedangkan buat bagian chima yang ketutup, pake warna putih yang aku ambil dari jilbab lamaku, hueheh soalnya kalo bagian atas chima yang ketutup tetep pake aero, nantinya bakal panas dipake, dan ga nyaman chima (bagian roknya) pake kain aero 2 meter, lebar 115. aku potong lebarnya 7 cm, sisanya full buat rok bagian atas chima, pake jilbab putih lamaku, lengan pake aero pink jeogori juga pake pink bag...
karena mereka selalu sibuk :P
ReplyDeletekakinya panjang... *eh
ReplyDeletedisiplin
ReplyDeletedisiplin
ReplyDeletejarak tempat angkutan umum (halte/stasiun) satu dgn yang lain jauhhh, jadi biasa jalan. Kegiatannya banyak, jadi musti cepet2..
ReplyDeletega gendut kayak eik :D
ReplyDeleteKarena mereka ga sedang di Indonesia...ekspatriat le tak temuin yo perasaan ga koyo ning Jepang mlakune mbasan tekan Indonesia...C#
ReplyDeleteInteresting question!
ReplyDeleteBut ...Hmm...I am not confident enough to be able to answer precisely because I don't know the place they're walking and which foreign people that you want to point out, dear.
I've met so many foreign people, who walk much slower than me in normal daily situation. (Regardless their age, and height-- because I am kind of petite, so most normal people are taller than me :D )
Somehow, I love doing 'accidental' race with stranger on the street, anywhere, and well..I usually can beat those so-called foreign people whose home near the north pole when they are in hot weather or when they are in vacation in equator, (our homeland, for instance)
But, I can't easily beat normal (read: when they are not drunk or playing with cell phones) Japanese.They walk fast even in Kimono!
Most Arabs walk slow, I mean...I've almost never seen Arabs in a rush outside their country
(I've never been to Arab countries yet, so I don't know their walking behavior in their homeland)
iyah, mungkin gara2 cuaca juga. Kalo di sini, jalan cepat2 malah bikin tambah gerah.
ReplyDeletesependek pengetahuanku dan pengelamanku, panas dan kelembaban membuat sesak paru-paru yg biasa bernafas di udara kering dan dingin...biasanya jadi lelah dan lamban kalau biasa hidup di tempat dingin dan kering.
ReplyDeletesikili luwih dawa
ReplyDeletekarena orang bule long legs, wide neck
ReplyDeleteorang kita short legs, standar neck
terus cuaca kit tropis jadi hangat. hangat=gemulai
sedaangkan mereka dingin=sub. hawane apa-apa pengen cepat