Setiap manusia punya pilihan hidupnya masing-masing, salah satunya dalam berjilbab menutup dada. Meskipun dalam Al Qur'an jelas-jelas terdapat ayat :
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (An Nuur : 31)
Dan masih terdapat orang yang belum menutup dadanya sesuai dengan perintahNYA di dalam ayat di atas. yah aku bilang itu pilihan, ada yang mrasa karena belum pantas, belum layak, belum menjilbabi hati dan alasan-alasan lainnya, tapi... hey! ini perintahNYA, sama seperti perintah Sholat dan yang lainnya, apa Sholat juga nunggu hatinya bersih sebersih-bersihnya?? enggak kaaaaaaaan. Karena mrasa belum suci njuk ga Sholat gitu??? mau??? tenang hidupnya ga sholat??? seharusnya sama halnya dengan perintah Jilbab ini temans.
Back to menutup dada, actually berjilbab menutup dada itu kembali ke kita juga kok, i mean, u know women have different anatomy with man, she has something beautiful in every part of her body, including the breast. Jilbab yang nutup dada itu buat kepentingan kita juga kok, protect ur own PRECIOUS thing from other who isn't ur mahram. Ga bisa dipungkiri, laki-laki punya naluri, yang emank manusiawi muncul sendiri bisa muncul khayalan-khayalan apalagi kalo liat yang engga ditutupi. "Ah itu kan ngeres aja orangnya" eits, ini bukan perkara orang piktor atau apa, tapi emank nalurinya gitu kok, dan orang yang ga tipe jorokan aja bisa timbul pikiran gitu tiba-tiba, it's natural, so natural. So why don't we protect ourself siy? we are too much precious untuk dinikmati banyak orang loh, we are so special, only special man who can be really ours, only one man, our husband, bukan malah temen-temen kita, tetangga kita, ngeliat aurat kita ke mana-mana, Astaghfirulloh, sedih banget kan temans, sedih kaaan, ngrasa ga ada harganya ga si? atau ngrasa biasa aja, suka-suka gue, badan-badan gue, gitu?
overall, di samping jilbab nutup dada bwt kepentingan kita, yang pasti dan utama niat kita adalah dalam rangka PATUH dan TAAT sama perintahNYA. Dalam rangka ibadah kepadaNYA, karena actually ga boleh donk kita taat hanya karena ada manfaatnya (yang kita bisa tau sekarang) doank, yang namanya perintah ya perintah, ada di Al Qur'an, kita muslim, ya harus taat, sholat aja mau ngejalanin, jilbab nutup dada juga donk. He know best hambaNya, so aturanNya is always good for us.
Comments
Post a Comment