lamo tak buka MP (padahal baru beberapa hari), dikarenakan profesi baruku yang menuntut banyak perhatian, xixi. profesi apakah itu? jadi teknisinya mahasiswa S1 sama S3. dosbing merasa kalo kita (aku dan ely) sudah cukup bekal buat menularkan ilmunya terkait teknis penelitian tentang RNA. padahal sebenernya...hoho...gitu deh. ternyata enak juga ngebimbing, karena bisa nyuruh-nyuruh, hihi. "dek, ambil tisu ya, dek encerin bufer ya, dek ambil pipet ya". jadinya kita ga usah naik turun tangga. cuma karena kita bertugas membimbing, kita jadi dipaksa mikir langkah-langkah apa yang harus dikerjain dan kalo nemu masalah, apa solusinya. so far seru, karena dituntut berpikir kreatif, bukan sekedar melaksanakan prosedur kerja yang udah ada. mmm, mungkin gini yah kalo udah masuk dunia kerja. maklum, belum pernah nyicipi dunia kerja. alhamdulillah bisa sharing banyak hal juga sama mahasiswa S3nya. subhanalloh she is so inspiring. jadi pengen S3 (S2 aja belom kelar), ke jepaaaaaaaaang. ketemu orang yang berwawasan luas dan berpikir jauh ke depan bisa memotivasi kita ketika sedang merasa jenuh dan bosan dengan tesis, kuliah, tugas-tugas dan "hal lain". kata si mba S3 "kalian ni beruntung loh ya, udah bisa teknik-teknik dalam penelitian RNA, DNA, karena kalo kalian ikut pelatihannya, bayarnya mahal, mpe berjuta-juta, nah di sini kalian gratis kan". owh, gitu tho mba, kita malah baru tau, hihi. mba S3 disertasinya nerusin penelitian kita, dan kita pengen ngebantuin biar dapet ilmu dan pengalaman baru karena tentang kloning gen. sounds great!!!
hari pertama isolasi RNA dan pengujian kualitatif menggunakan elektroforesis. agak mengalami hambatan di bagian elektroforesis, yaitu pada pengambilan (pemipetan) RNA sebanyak 5 mikroliter (atau 0,000005 liter) menggunakan mikropipet yang paling kecil. itu masalah jam terbang aja si, kalo udah terbiasa, insya Alloh bisa. aku juga dulu pas awal kesulitan mipet yang mikro-mikro. apalagi ada yang 0,5 mikroliter (atau 0,0000005 liter). secara kasat mata keliatannya cuma setitik cairan. harus bener-bener teliti dan cermat dan matanya harus awas. hasil isolasi langsung dikonsul sama dosbing dan kata beliau "lanjut ke step selanjutnya"
hari pertama isolasi RNA dan pengujian kualitatif menggunakan elektroforesis. agak mengalami hambatan di bagian elektroforesis, yaitu pada pengambilan (pemipetan) RNA sebanyak 5 mikroliter (atau 0,000005 liter) menggunakan mikropipet yang paling kecil. itu masalah jam terbang aja si, kalo udah terbiasa, insya Alloh bisa. aku juga dulu pas awal kesulitan mipet yang mikro-mikro. apalagi ada yang 0,5 mikroliter (atau 0,0000005 liter). secara kasat mata keliatannya cuma setitik cairan. harus bener-bener teliti dan cermat dan matanya harus awas. hasil isolasi langsung dikonsul sama dosbing dan kata beliau "lanjut ke step selanjutnya"
ho'o ii suwi ga ketok..
ReplyDeletegreat..
ReplyDeletehooo.. ternyataa sibuukkk.. semangat terooz
ReplyDeletesemoga bisa ke jepang.
ReplyDelete@fajar
ReplyDeletedaripada muncul di MP tapi postingannya TTT___TTT terus
jadi nunggu TTT___TTT-nya ilang
hihi
@devi
pengalihan isu :P
btw ilang beneran yang di hape??
@filly
gak sibuk malah
kan cuma ngawasin
jadi bisa ditinggal-tinggal
tadi aja tak tinggal jalan2
haha
@tofan
aamiin ya Alloh
kiki keren banget... Mimpimu luar biasa. Aku juga pengen ke jepang tapi bukan buat kuliah. Haha..
ReplyDeletekiki keren banget... Mimpimu luar biasa. Aku juga pengen ke jepang tapi bukan buat kuliah. Haha..
ReplyDeleteangin2an si ai
ReplyDeletexixi
kalo nemu orang yang punya mimpi besar juga
aku kepengaruh jadinya
aku pengen ke Jepang. ya buat jalan2 aja... hehe
ReplyDeleteAku jg pengen k jepang. Hehehe. Ntar barengan yak. Semangat!
ReplyDeleteJepanggg.. pingiinnn.. :)
ReplyDelete@aida
ReplyDeletejalan2nya juga pengen :D
@sari
okeee
ntar aku samper yak :p
@mona
sammmaaa