tak pernah kubayangkan tak seperti yang kupikirkan ternyata keputusanku untuk mendua adalah keputusan yang berat konsekuensinya konsentrasiku malah jadi ga fokus bingung banged deh karena emank semua belum pasti semua emank sedang kuusahakan pengennya bisa beriringan bersama ternyata ada yang bertumbukan haruskah kukorbankan salah satu??? tapi yang mana??? kenapa aku masi belum bisa membuat keputusan yang terbaik mantep di satu pilihan aja semua emank udah terjadi ga boleh disesali jadikan pelajaran berharga buatku mungkin semua ada hikmahnya hanya saja belum menemukannya ya Rabb...hanya kepadaMu kusandarkan segalanya mohon berikan kemudahan dalam setiap langkah aamiin...
^____^
ReplyDeletecie yang udah ga ganggur, senyumnya lebar :p
ReplyDeletekenapa dielus2 perutnya? :D
ReplyDeletehohoho...... :)
ReplyDeleteyo mbak ^^,)/"
barakallahu yak
ReplyDelete*ni pertanyaan pura2 gak tau...hehe..*
ReplyDelete@iah
ReplyDeletesudah kuduga ;p
hehe..
ReplyDeletejiee banyak dibutuhin, kak!
ReplyDelete*disini juga sangat dibutuhin, jadi madrasah yang baik buat anak-anak saiya... <-- mesti nya kk bales gitu :D
aih dyaaaaaaaaaaaaaas
ReplyDeletepinter bangetttt siiiiiiiiy
*cium
sama sama..ngelus ngelus perut :D
ReplyDeletehihi
ReplyDeleteambbiiiiillllllllllllllllllllll
ReplyDeletemonggo, kalo fisra mau ^^
ReplyDeletewakakakakka.... udah beda jalur sekarang....^^
ReplyDeletesama :p
ReplyDeletehihihi....
ReplyDeleteHaha... Ssip!!
ReplyDeleteSiapa yang ngelusin itu perut?
ReplyDeletesaya opaaa
ReplyDelete